Senin, 19 April 2010

MATCH: RIO VS LINTAR

Dimulai denga Lintar & Rio featuring ICIL DIVO! Nice! Tapi kita mulai saja pertandingannya!

Pertandingan pertama

Rio VS Lintar: The Best Performance!

Kali ini semuanya diiringi secara permainan akustik musisi cilik kalau Rio dengan Gitar dan Lintar dengan Violin, Viola, dan Cello. Kalau tadi aku ngelihat Cakka dan Agni sebagai salah satu gitarisnya. Tapi aku gak ngelihat di bagian orkestranya. Atau mungkin ada?

Rio-Harmony

Gila nih! Falsettonya berpower banget. Bagian harmony nya beda dengan yang dulu. Sekarang ada improvisasi baru yang lebih WAH! Dan seperti biasa tanganku jadi lemes gara-gara Harmony suara Rio. Pindah-pindah registernya itu lho! Suara asli ke falsettonya enak banget. Ada juga lekukan-lekukan nada dan format vibrasi yang RIO banget. Tapi ada sih bagian yang kurang tapi gak usah disebut soalnya pasti dengan aura bintangnya Rio membuat kalian lupa dengan hal itu.

Om Dave: Tadi nanya sama Rio penampilan kak Oky hari ini jawabannya Perfect dan kali ini penampilan kamu juga perfect.

Mama Ira: Luar biasa, gaya yang sangat khas suaranya Rio sekali. Mama ingin

Om Duta: Rio kalau buat Om Duta orang diluar sana mengharapkan Grand Final itu adalah klimaks. Pas tau kalau di GF ada Lintar dan Rio, kayaknya ini bakalan match yang seru di GF kamu membuka sangat oke banget. semoga dengan yang dahsyat ini

Kak Winda: Pantun

Idola cilik grand final tanggal tujuh belas

Semua yang dukung rio pasti SMS

Lintar-Aku Harus Jujur

Kalau harus nyanyi lagu ini aku pasti masih bisa tapi kalau dengan cara Lintar yang emosinya terkontrol banget. Satu hal yang dibanggakan dari Lintar adalah dinamika suaranya yang bisa nahan nada tinggi tanpa teriak. Dan penempatannya pas banget. Satu hal lagi yang benar-benar jadi milik lintar adalah teriakannya yang bulet banget dan menyayat hati! Perasaan jadi enak banget deh kalau lihat lintar nyanyi.

Kak Winda: Lintar seperti biasa spid banget dan powerful. Kamu nanti bakalan menyanyikan beberapa lagu. Kayaknya sedikit kurang nyaman sama panggungnya. Matanya masih kurang fokus/

Om Duta: Satu yang menjadi perbedaan, ada bagian yang agak sama, ada di reff pertama dibawa kerendah dibelakang nada tingginya. Om Duta senang banget.

Om Dave: Gak setuju sama kak Winda. Kamu sudah siap sekali menjadi binang. Walaupun tadi ada salah lirik diawal, Seharusnya seperti ini, “maafkan kali ini aku harus jujur, kau harus tahu siapa aku pemenangnya!”

Mama Ira: Lintar, mama gak setuju sama Kak Winda. Kualitas vokal yang sangat terjaga, mama mau lihat perubahan berikutnya yang sangat signifikan.

Rio 51.67

Lintar 48.33

Setelah itu ada 12 finalis yang benar-benar dirindukan. Kangen banget sama para bintang-bintang yang belum bisa bersinar di Grand Final seperi Rio. Walaupun Grand Finalis sudah aku prediksi dari 14 besar tapi mereka tetap bersaing secara sportif.

Lintar 53.06

Rio 46.94

Lalu Rio VS Lintar: DUET dengan Vokalis Band.

Sepertinya di duet ini lintar lebih menonjol, mungkin karena lebih comfort dengan lagu dan rangenya. Rio sedikit banyak yang fals.

LIntar & Charlie ST12 – Saat Terakhir

Rio & D’Masive – Rindu ½ Mati

Gila nih persaingan ketat banget! kelihatan banget saling serang-serangnya (literally). Walaupun mereka sebenarnya tidak kelihatan bersaing tapi ada kesan kalau mereka berusaha tampil lebih bagus dari rivalnya.

Om Dave:

Boleh tepuk tangan dengan penamnpilan mereka. Seharusnya mereka bangga. Untuk Lintar Yang aku suka adalah penghayatan kamu luar biasa, mungkin disini kamu kan mewujudkan mimpimu Untuk Rio Walaupun tadi spektakular, kamu jadi tambah coklat dengan warna marun.

Mama Ira:

Untuk Lintar Walaupun baru latihan semalam tp kulaitasnya bagus. Selalu membawa suasana dengan hanyut. Untuk Rio Mama ingin dengar dan berterimakasih apabila suaranya lebih dari sekarang.

Om Duta:

Kalau om duta. yang barusan itu back to back, abis lintar langsung rio, otomatis membandingkan Rio dengan Lintar. Om duta harus jujur untuk barusan lintar agak sedikit lebih dapat dari rio. Rio yang kayaknya kurang nyaman. Lagu yang barusan nada-nadanya lebih nyaman untuk Lintar.

Kak Winda:

Terimakasih sama k’ charlie dengan k’ rian. Dari suara kayaknya emang falsnya agak banyakan rio. Ditengah-tengah lagu ini Lintar memberikan suasana kalau Lintar memang layak ada di Grand Final. Rio penjiwaannya luar biasa.

Lintar 52.13%

Rio 47.87%

Lalu Spectacular perform by ICIL DIVO dengan Kasih Tak Sampai! & Garuda di Dadaku

Eh, ngomong-ngomong emang beberapa dari mereka yang suaranya udah berubah. Tapi dari pendengaranku kayaknya bisa disimpulkan kalau perubahan suara anak laki-laki itu berubahnya dua kali. Sebelum sampai di area crash (pecah), ada fase peralihan dimana suara mereka range vokal mereka akan turun dari setengah sampai satu oktaf, range vokalnya menyempit, suara tambah bulat dan berat, tapi belum masuk ke range laki-laki dewasa. Jadi bisa dibilang suara mereka itu ALTO dan menuju ke Tenor. Tapi ini tergantung jenis suara mereka. Tipe 1: Suara yang melengking dan powerful akan masuk ke area yang membuat mereka masih bisa mengeluarkan nada tinggi namun dengan sedikit usaha. Tipe 2: Suara yang halus dan tinggi bakalan masuk diarea dimana range vokal mereka akan menyempit sesempit-sempitnya. Tipe 3 Suara yang agak berat kayaknya sama seperti tipe 1 tapi lebih berat. Tipe 4: Suara yang emang dari sononya berat banget kayaknya gak melewati tahap peralihan mungkin dapat baritone atau bass.

Hehe sudah kayak ilmuan bikin tipe-tipe suara! Tapi contohnya nih!

Tipe 1: Patton

Tipe 2: Obiet dan Kiki

Tipe 3: Irsyad & Gabriel

Rio 51.47

Lintar 48.53

Kata kak Oky 5 besar juaranya bakalan dapat hadiah, kayak dulu sih kayaknya tapi tambahan hadiah buat juara 5.

Rio 53.15%

Lintar 46.85%

Rio VS Lintar: Medley!

Lintar-Hampa Hatiku & Rio-Meraih Mimpi & LINTARIO-Beraksi

Yang nonton aja pada keringet apalagi yang koreo! Gila, suara mereka power banget, aksi panggungnya top banget. gak bisa ngomong apa-apa lagi. Duet aling dahsyat nih!

Mama Ira:

Suasana panggung semakin panas. Bisa membuktikan kalau kamu mampu. Pokoknya mama suka sama kalian berdua. Yang paling dibanggakan pintar menyanyi, pintar koreo,

Om Dave:

Luar biasa penampilan kalian. Aksi kamu benar-benar memukau. Kalian berdua jago menyanyi, koreonya luar biasa, penguasaan panggungnya bagus.

Kak Winda:

Rio membuktikan orang manado lintar membuktikan kalau dia orang padang. Tapi jujur dari episode pertama lihat Rio dan Lintar koreo yang luar biasa. Baru kali ini kebakaran semua bersorak.

Om Duta:

Dua-duanya menunjukkan different side, Rio sudah terkenal dengan energik, sekarang Lintar bisa lebih aktif, dan perubahan juga ada pada rio, sekarang Rio ngerock banget, ngeflow banget. Pokoknya dua-duanya menunjukkan sisi yang berbeda.

Rio 50.05%

Lintar 49.95%

Lintar 51.92

Rio 48.08

Lintar VS Rio duet dengan Soloist

Lintar & Rio Febrian

Hehe K’ Rio Febriannya agak Lebay, hehe! Tapi Lintarnya keren deh. Ada juga penari piring khas padang yang dukung Lintar.

Om Duta: Okey, buat Om Duta, lintar kasian sih berusaha begitu berat nada itu jelas tinggi banget. itu emang bukan range kamu. Gak gampang sepanjang lagu dari awal sampai belakang tereak terus.

Kak Winda: Karena itu Om Duta salut pada Lintar. Lintar tadi banyak suara dua tapi biasanya suara dua itu tenggelam tapi kali ini enggak. Lintar tetap menonjol.

Mama Ira: Harmonisasi yang apik, berbeda karakter, namun baik. (sebenarnya masih ada tapi bingung soalnya Mama Ira salah sebut namanya Lintar jadi Rio)

Om Dave: Lintar sepanjang sejarah Idola Cilik di Grand Final, kak Uchi tegang, sekarang kak Uchi enggak tegang, kak Uchi ngeflow ikutin perjalanan kamu. Kesuksesan sebagai idola, kamu terus semangat dan dengan itu kamu berhasil memetiknya

Rio & Once-Dealova

Bagus nih gak ada yang lebay. Pokoknya pengen kalau ada albumnya Rio ada Dealova didalamnya. Rio membawa pasukan tentara poco-poco. Hehe!

Mama Ira: Kualitas vokal rio yang prima, kegigihan Rio yang luar biasa memberikan rio kesempatan, penampilan Rio patut diperhitungkan,

Om Dave: Sepanjang perjalanan kamu nggak pernah agresif. Jangan-jangan rio gak pengen terlalu tenang. Karena ini kompetisi

Om Duta: Aransemen duet anak-anak sama dewasa yang pas kayak gini, dua-duanya nyaman banget. Rio nyaman dan om Once nyaman

Kak Winda: Makasih buat Om Once. Baru sekarang baru kalimat nyanyi semuanya teriak. Tadi perfek banget. pengen ngasih singkatan RIO, Rising Star Is On The Way.

Rio 50,32

Lintar 49,72%

Lintar 50.24%

Rio 49.76%

Ibu Pertiwi, Satu Nusa Satu Bangsa oleh 12 Idola Cilik 3.

Mereka membawakan lagu ini secara choir. Daud yang dapat part solonya, he is not as bad as you think! Pokoknya keren deh. Gila kangen banget sama mereka, kayaknya pengen ulang Idola Cilik 3 lagi deh.

Lalu dilanjutkan dengan

Lintar & Rio, feat ICIL CHOIR, 12 Finalis, dan ICIL DIVO –
We are The Champion

Waduh, kok tambah sedih nih liatin mereka. Seakan-akan mereka semua mengucapkan selamat bertemu lagi tahun depan! No, No, No!!! Coba aja gua punya siaran TV pasti akan menampilkan mereka terus setiap minggu.

Yah, memang sih masih ada besok. Tapi aku gak mau Pentas Grand Final Idola Cilik 3 ini menjadi klimaks dan Rapor Grand Final Idola Cilik 3 menjadi antiklimaksnya, dan mereka akan menghilang dan tergantikan oleh Idola Cilik 4, itu juga tahun depan!

Oke deh, mudah-mudahan Idola Cilik 3 ini diterima di industri musik Indonesia. Tolong juga albumnya supaya dibeli yang aslinya dan download RBTnya karena sebenarnya kalian semua lah yang membuat mereka bisa bertahan di dunia permusikan yang sepertinya sudah tidak melihat kualitas lagi. Mereka semua ini berkualitas! Jangan biarkan anak-anak hanya mendapatkan lagu yang bahkan maknanya mereka tidak mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar